Laman

Jumat, 12 Agustus 2011

Saya seriiiing Banget Baca Al-Quran sambil tiduran,, hehehe.... :D Boleh gak sih sebenarnya?

Selama bulan Ramadhan ini, saking ATS semangat ngejar target tilawah, ATS sering banget tilawah sambil berbaring di tempat tidur karena udah lelah banget duduk berjam-jam :p
Awalnya ATS agak-agak takut juga, sebenarnya bolehkan membaca Al-Quran sambil berbaring
setelah mencoba mencari .. inilah hasilnya..


membaca Al Qur’an sambil berdiri, sambil duduk, sambil bersujud, dan sambil berbaring, semuanya boleh. Berdasarkan firman Allah Ta’ala:
الَّذِينَ يَذْكُرُونَ اللّهَ قِيَامًا وَقُعُودًا وَعَلَىَ جُنُوبِهِمْ
(yaitu) orang-orang yang berdzikir sambil berdiri atau duduk atau dalam keadaan berbaring.” (Qs. Al Imran: 191)
Dan juga firman-Nya:
فَإِذَا قَضَيْتُمُ الصَّلاَةَ فَاذْكُرُواْ اللّهَ قِيَامًا وَقُعُودًا وَعَلَى جُنُوبِكُمْ
Maka apabila kamu telah menyelesaikan (mu), ingatlah Allah di waktu berdiri, di waktu duduk dan di waktu berbaring.” (Qs. An Nisa: 103)

Ini merupakan bagian dari nikmat Allah Ta’ala dan kemudahan dari-Nya. Karena Al Qur’an adalah dzikir yang paling agung, sehingga (berdasarkan ayat tadi) membacanya sambil berbaring boleh saja.
Jika membaca ayat sajadah, maka (cara sajadah): berdiri kemudian , lalu duduk, lalu , jika memang ia menginginkannya. Karena sajadah tidak wajib, melainkan mustahab (dianjurkan). Jika ia membaca Al Qur’an sambil duduk maka langsung . Jika sambil berdiri, langsung . Jika sambil berbaring, duduk dahulu baru kemudian . Jangan langsung bersujud dari berbaring, yang benar duduk dahulu baru .

----------*******************************************************************----------
Sumber: http://www.ibnbaz.org.sa/mat/19451
Sumber: kangaswad.wordpress.com

0 komentar:

Posting Komentar

Mohon untuk memberikan komentar yang sesuai dengan tema postingan.. dilarang keras untuk menggunakan kata-kata kasar,