Laman

Senin, 04 Juli 2011

Kerudung Yang Terluka

Sobat, islam adalah agama yang menjaga betul kehormatan kaum wanita, khususnya muslimah. Bukan karena seorang muslimah itu lemah, tapi karena mereka begitu special sehingga harus terlindungi dan dilindungi. Saking spesialnya, Rasulullah pernah mengabarkan jika mereka itu lebih baik daripada bidadari surga. Itu karena sholat, puasa, dan ibadah yang mereka kerjakan tidak dilakukan oleh bidadari surga. Muslimah adalah sebaik-baik perhiasan jika mereka menjadi pendamping shalih di rumah keluarga seorang mukmin. Nah, saking banyaknya keistimewaan dalam diri seorang muslimah, pantas rasanya jika mereka mendapatkan perlindungan khusus. Salah satunya dengan syariat jilbab bagi mereka yang sudah baligh. Kalo yang belum baligh, islam menganjurkan mereka diajari memakai jilbab sesuai ukuran mereka agar setelah mencapai usia baligh mereka siap melaksanakan syariat tersebut.
Sayangnya, syariat jilbab sekarang kurang diperhatikan oleh sebagian muslimah. Beberapa dari mereka malah mempertontonkan keelokan rambut dan tubuhnya dihadapan khalayak. Bahkan, tayangan-tayangan di layar-layar TV dijadikan media untuk mengumbar sesuatu yang mestinya ditutupi. Ini tentu bertentangan dengan syariat islam yang sangat menjaga kehormatan mereja dari berbagai gangguan. Dan anehnya, mereka kok malah tampak suka jika banyak orang, khususnya kaum adam, yang tergila-gila karena melihat keelokan tubuh tanpa balutan jilbab. Naudzubillah.

Disisi lain, ada sebagian muslimah yang menggunakan kerudung tapi kurang memperhatikan aspek-aspek syariat. Beberapa dari mereka mengenakan kerudung tapi tetap mengenakan pakaian yang menunjukan bentuk lekuk-lekuk tubuh. Ukuran kerudung pun kadang disengaja dibuat secuilik mengkin sehingga menimbulka kesan eksotis. Warna dan aksesoris didesain sedemikian rupa sehingga menimbulkan kekaguman setiap pria yang memandang. Sekali lagi, ini juga bertentangan dengan syariat islam yang betul-betul menjaga kehormatan kaum wanita.

Jilbab Cap Artis

Sungguh, perhatian islam terhadap keselamatan kaum muslimah terkadang kurang mendapatkan perhatian di hati sebagian orang. Mereka sering banget mengesampingkan aspek-aspek syariat dan malah bersungguh-sungguh mengajak para muslimah untuk meniru gaya berkerudung para artis. Cara itu dilakukan dengan berbagai cara seperti fashion show. Membagi-bagikan kerudung gaya artis secra gratis, hingga membuat kerudung dengan merk nama artis. Kerudung cap artis?

Jangan kaget kalo sekarang ada kerudung dengan menggunakan merk nama artis jadi primadona di pasar. Itu hanyalah salah satu strategi marketing utnuk meningkatkan omset penjualan saja. Memang sih, dengan begitu beberapa muslimah jadi tambah pede dengan memakai kerudung seperti artis kebanggaan mereka. Apalagi, kalo kerudung itu memang direkomendasikan oleh si artis. Misalnya aja kerudung dengan nama artis Triple X. nah secara phscologis, orang yang akan memakai kerudung merk triple-X akan merasa menjadi bagian dari si artis tadi.

Tapi tetap saja harus diperhatikan aspek-aspek syariat dalam berkerudung. Jangan karena sebuah kerudung bermerk artis, kamu menjadi berbondong-bondong untuk memborong kerudung-kerudung itu tanpa memperhatikan syarat-syarat kelayakan sebuah kerudung.  Memang sih, nggak apa-apa kalo mau make kerudung merk artis, asaaaaaaaaaaal, kerudung tersebut mencakup syarat-syarat pakaian muslimah yang baik seperti lebar dan tidak boleh transparan. Kalo tidak ada yang memenuhi syarat sebagai kerudung muslimah yang baik? Buang aja ke lautttt! Hihihiihihihihihi… maksudnya, kalo kayak gitu, mending pakai kerudung yang gak bermerk artis tapi sesuai dengan syariat. Percaya deh, itu lebih baik daripada memakai kerudung bermerk nama artis tapi melanggar nilai-nilai syariat. Sekali lagi sobat, berkerudung itu lebih dari sekedar merk. Ia disyariatkan bukan untuk dipermainkan atau sekedar jadi barang  dagangan! Tapi ia datang untuk melindungimi wahai para muslimah.

Jerit Tangis Kerudung

Saudariku, pernahkah kamu merasa diacuhkan dan dihinakan? Jika sudah, tentu rasanya sakit bukan main, dan sakitnya minta ampuun.. nah! Begitu pula yang dirasakan oleh kerudung. Nia disyariatkan untuk melindungi setiap muslimah, tapi kehadirannya malah diacuhkan dan dihinakan. Kenapa begitu?> Ya! Jika keberadaam kerudung itu dihargai, tentu banyak yang menggunakan kerudung sesuai dengan kaidah-kaidah yang sudah dijelaskan oleh Allah dan Rasul-Nya. Kalo bener kerudung itu dicintai, nggak akan ada orang yang mencela para muslimah yang teguh untuk menjulurkan jilbab dan kerudung syar’i-nya.

Ya, begitulah kerudung sekarang. Mungkin saja ia sedang menangis tersedu-sedu karena banyak muslimah tidak memperhatikannya. Dan sebagai muslimah yang baik, jangan kamu biarkan kerudung menagis pilu terlalu lama. Segeralah benahi kerudungmu wahai muslimah. Ingatlah, engkau mulia, dan akan lebih mulia dan anggung dengan kerudung dan jilbab syar’I yang menutupi tubuhmy. Jangan kamu terima janji-janji palsu para mmusuh Allah yang menginginkan kamu menanggalkan kerudungmu. Sekali lagi, hapuslah tangis kerudungmu, sekarang!


0 komentar:

Posting Komentar

Mohon untuk memberikan komentar yang sesuai dengan tema postingan.. dilarang keras untuk menggunakan kata-kata kasar,